Minggu, 18 Maret 2012

Foto Empat KRI Sandar Di Makassar


Empat KRI Sandar Di Makassar
MAKASSAR-(IDB) : Empat KRI ( Kapal Perang Republik Indonesia ) yaitu KRI Slamet Riyadi – 352, KRI Oswald Siahaan – 354 sandar di pelabuhan Soekarno Hatta dan KRI Ajak – 653 dan KRI Mandar – 514 KRI sandar di dermaga Layang Lantamal VI .
Empat KRI Sandar Di Makassar
Empat KRI Sandar Di Makassar
Kedatangan ke 4 KRI tersebut ke Makassar untuk melaksanakan bekal ulang bahan bakar dan air tawar, ke 4 KRI tersebut dibawah kendali Gugus Keamanan Laut (Guskamlatim) sedang melaksanakan operasi keamanan laut di wilayah perairan timur Indonesia. Rencananya setelah melaksanakan bekal ulang akan melanjutkan pelayaran menuju daerah operasi.
Empat KRI Sandar Di Makassar
Dalam merplug keberangkatan KRI Oswald Siahaan – 354 di dermaga Soekarno Hatta Makassar dihadiri Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Pulung Prambudi, Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Gunadi, para Dan KRI dan personel Lantamal VI.
(Sumber : Dispen TNI-AL)

Jumat, 16 Maret 2012

Foto Silahturahim Kasal

Silahturahim Kasal

Kasal Laksamana TNI Soeparno (kanan) bersama mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Sudomo (kiri) dan mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Tanto Koeswanto (belakangs) seusai mengunjungi Monumen KRI Harimau-607 yang menjadi salah satu bukti sejarah peristiwa pertempuran Laut Aru di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (16/3). Silahturahim tersebut digelar sebagai upaya pewarisan nilai-nilai kejuangan pertempuran Laut Aru kepada generasi penerus TNI AL.

Silahturahim Kasal

Kasal Laksamana TNI Soeparno (tengah) berbincang dengan mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Sudomo (kanan) dan mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Tanto Koeswanto (kiri) di acara Silahturahim Kasal dengan sesepuh TNI AL dan pelaku sejarah pertempuran Laut Aru di Monumen KRI Harimau-607 Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (16/3). Silahturahim tersebut digelar sebagai upaya pewarisan nilai-nilai kejuangan pertempuran Laut Aru kepada generasi penerus TNI AL.

Silahturahim Kasal

Kasal Laksamana TNI Soeparno (kiri) bersama para mantan Kasal (kanan-kiri) Laksamana TNI (Purn) Widodo AS, Laksamana TNI (Purn) Sudomo, Laksamana TNI (Purn) Tanto Koeswanto dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto ketika mengunjungi Monumen KRI Harimau-607 yang menjadi salah satu bukti sejarah peristiwa pertempuran Laut Aru di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (16/3). Silahturahim tersebut digelar sebagai upaya pewarisan nilai-nilai kejuangan pertempuran Laut Aru kepada generasi penerus TNI AL.

(FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)